Miris! Sebelum Meninggal Dikeroyok Bobotoh, Begini Postingan Terakhir Haringga


sumber: www.suratkabar.id

 Sosok almarhum Haringga Sirila kini tengah menjadi sorotan. Kematiannya adalah bukti kebengisan oknum suporter hanya karena beda dukungan.

Peristiwa nahas yang merenggut nyawa Haringga terjadi pada Minggu (23/9/2018) jelang laga Persib Bandung kontra Persija Jakarta di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (SGBLA).

Pengeroyokan terhadap Haringga terjadi sekitar pukul 13.00 WIB. Sementara laga big match dijadwalkan dimulai pada pukul 15.30 WIB.

Sejumlah suporter mengatakan, insiden tersebut terjadi di luar stadion GBLA, tepatnya di area parkiran gerbang biru. Kala itu, ada seseorang yang dikejar oleh sekelompok orang.

Kerumunan yang mengejar satu orang ini berteriak bahwa yang mereka kejar merupakan pendukung Persija Jakarta. Sedangkan korban yang dikejar sempat meminta tolong pada tukang bakso.

Namun, kerumunan tersebut langsung mengeroyok korban sampai terluka parah. Korban juga meninggal di tempat akibat aksi brutal pengeroyoknya.

“Dari identitas yang kami peroleh, korban tercatat sebagai warga Jakarta Barat,” terang Kasatreskrim Polrestabes Bandung, AKBP M Yoris Maulana di Mapolrestabes Bandung, dilansir tribunnews.com, Senin (24/9/2018).

Diketahui, korban merupakan Haringga Sirila, pemuda 23 tahun warga Cengkareng Timur, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat. Korban diduga datang ke Bandung untuk menonton langsung laga antara Persib Bandung dan Persija jakarta.

Sebelum tewas, Haringga ternyata sempat mengunggah beberapa postingan di Instagram Story akun pribadinya. Unggahan tersebut juga menunjukkan perjalanannya menuju SGBLA.

Haringga berangkat dari rumahnya menuju Bandung pada Minggu (23/9/2018) pagi. Ia menunggu kereta di Stasiun Gambir pada pukul 07.00 WIB dan mengunggahn foto sepatu dan kereta.

“Voy donde quirero,” tulisnya dalam bahasa Spanyol yang berarti ‘aku pergi kemanapun aku mau’.

Ia juga mengunggah sejumlah foto lain seperti tiket keberangkatan dan stiker bertuliskan Persija Day, hingga kedatangannya di Stasiun Bandung.

Namun, Haringga juga mengunggah InstaStory berisi quote tentang hidup. “Hidup telah mengajari saya jangan pernah mengharapkan apapun pada siapapun,” bunyi quote tersebut.
sumber: www.suratkabar.id

Saat tiba di SGBLA, Haringga juga memfoto kartu keanggotaan The Jackmania. Di kartu itu tertulis namanya dan masa berlaku kartu pada Maret 2017 hingga Maret 2020. Diduga, foto ini yang menjadi penyebab awal pengeroyokan terhadap Haringga.

sumber: www.suratkabar.id

NB: AYOlah kita bangun olaharaga yang bijak,Janganlah kita selalu menang sendiri karena suatu ego perorangan dan kelompok. Ingat!! setiap kriminal itu pasti ada hukumannya apa lagi sampai menghilangkan nyawa seseorang. Menyesal itu pasti dibelakang!





Beginilah Pengakuan Penjaga Tpu Tentang Makam Olga Syahputra


Sumber : www.tribunnews.com

lga Syahputra, siapa bisa melupakan sosok satu itu? Ya, harus kita akui. artis-artis baru bisa datang dan terus saja lahir, tapi tidak ada yang bisa menggantikan Olga di di dunia hiburan tanah air. Ia berbeda, ia memiliki kemampuan lelucon yang jarang dimiliki oleh orang lain.

Tapi sayang, ia pergi terlalu cepat dari dunia hiburan tanah air. Ya, Olga Syahputra akhirnya kalah dari penyakit yang telah lama dideritanya,dengan segala usaha yang sudah diupayakan akhirnya  tepat 27 Maret 2015, akhirnya Olga Syahputra pergi untuk selama-lamanya.


Sumber : www.tribunnews.com

Sumber : www.grid.id
Tpu Malaka, Pondok Malaka, itu adalah tempat peristirahatan terakhir Olga Syahputra. Dan sangat mengejutkan sekali, beginilah pengakuan penjaga Tpu tentang makam Olga Syahputra.

Nah siapa sangka, penjaga Tpu mengungkapkan hingga saat ini makam Olga masih saja ramai dikunjungi oleh para penggemar. Bahkan hingga malam hari, masih ada saja penziarah yang datang. Tidak itu saja, makam artis terkenal itu juga masih rutin dikunjungi oleh rekan-rekan artis juga untuk berziarah.

Biasanya seseorang itu akan dipuja ketika masih hidup, namun ketika ia sudah tiada, hampir tak ada yang mengingatnya lagi. Namun Olga Syahputra tentu saja beruntung karena memiliki orang-orang yang tulus mencintainya sampai sekarang.

Sumber : www.liputan6.com

Sumber : www.tribunnews.com

Lama Menghilang, Artis Cantik Ini Ternyata Kerja Jadi Petani! Sudah Tak Laku Lagi?

Nova Eliza (foto: instagram.com/novaelizastory)

Masih ingat artis Nova Eliza? Ya, nama dan kariernya mulai meroket sejak ia ikut membintangi sinetron 'Doaku Harapanku' bersama Krisdayanti dan Cut Tari. Sejak itu Nova Eliza pun laris manis membintangi sejumlah sinetron dan film layar lebar. Nova Eliza sendiri mengawali kariernya sebagai model di tahun 2002.

Nova Eliza (foto: indowarta.com)

Kemudian pada tanggal 10 September 2007, Nova Eliza memutuskan untuk menikah dengan Mirwan Suwarso. Namun sayang pernikahannya harus kandas dan berakhir dengan perceraian di tahun 2012. Hingga saat ini Nova Eliza pun masih betah menyandang status janda.


Nova Eliza (foto: instagram.com/novaelizastory)

Namun setelah lama menghilang dari layar kaca, tiba-tiba saja Nova Eliza membawa kabar mengejutkan. Lewat akun Instagramnya @novaelizastory (8/8/2018) lalu, Nova Eliza memposting foto dan videonya dengan penampilan yang tak biasa. Jika biasanya artis cantik ini tampil dengan pakaian seksi dan mewah, kini Nova Eliza terlihat berpakaian sederhana di sebuah ladang perkebunan. Ya, Nova Eliza terlihat sedang menjadi petani yang mengenakan pakaian lusuh lengkap dengan caping di kepalanya.


Nova Eliza (foto: instagram.com/novaelizastory)

Apakah Nova Eliza banting setir jadi petani karena sudah tak laku lagi menjadi artis? Ternyata jika dilihat dari keterangan fotonya, Nova Eliza sepertinya sedang terlibat proyek baru, entah untuk tayangan film atau sinetron yang mengharuskannya berpenampilan seperti itu. "Membaca, memahami, menghayati. Coming soon new project," tulis Nova Eliza sebagai keterangan dari unggahannya.


BACA SUMBER

Begini Pengakuan Mantan Mucikari yang Membongkar Bagaimana Cara Artis Jual Diri!

Referensi pihak ketiga

Mantan mucikari artis, Robbie Abbas sempat membongkar tentang bagaimana caranya seorang artis bisa menjual diri tanpa diketahui publik. Seperti dilansir dari celebrity.okezone.com (4/10/2016) lalu, nama Robbie Abbas yang berprofesi sebagai makeup artist itu ternyata memang cukup dikenal di kalangan artis sebagai seorang mucikari.


Robbie Abbas (foto: celebrity.okezone.com)

"Orang di dunia artis sudah tahu nama saya tanpa saya nawarin. Mereka sudah tahu saya muncikari. Biasanya artis-artis yang jalan pasti sudah kenal lah," ungkap Robbie Abbas ketika ditemui di Ditreskrimsus, Polda Meteo Jaya, Selasa (4/10/2016) lalu.


Robbie Abbas (foto: detik.com)

Menurut Robbie Abbas, biasanya artis-artis yang baru mengenalnya, pada awalnya akan melakukan pembicaraan pancingan atau kode bahwa ia tertarik untuk 'dijual' kepada pria hidung belang. Bahkan menurut Robbie, kebanyakan artis-artis yang mendekatinya memang punya tujuan seperti itu.


Robbie Abbas (foto: cumicumi.com)

"Biasanya (ada) percakapan-percakapan yang biasanya kalau baru kenal tuh suka nanya-nanya ke arah pancingan-pancingan. Pasti kan mereka sudah dengar selentingan-selentingan tentang aku. Kalau ada yang baru kenal nih, 'Oh lo suka gini gini ya, sering jalanin artis ya'. Pasti kalau sesama artis jalan pasti sudah saling tahu 'Oh ini mucikari'. Jadi pasti sudah saling tahu, kenal sama aku tujuannya seperti ini," paparnya.


Robbie Abbas (foto: widdi.com)

Dalam memasarkan artis-artisnya kepada pria hidung belang, Robbie Abbas mengaku tidak pernah melakukan nego harga. Ia hanya mengambil keuntungan setelah si artis menyebutkan tarif mereka. "Tergantung request. Aku enggak pernah nego. Kalau (klien) sudah request dan deal harga, ya pasti sudah jadi. Kalau klien request dan aku bisa datengin, ya pasti langsung jadi. Harga yang sudah aku tawarin pasti mau. Mereka minta patokan harga mereka, saya tinggal naikkin buat komisi saya," pungkasnya.

Kesaksian Asmirandah Setelah Masuk Kristen: Kalau Ikut Aku, Kamu Selamat dan Masuk Surga!

Asmirandah (foto: hot.detik.com)

Setelah cukup lama menghilang dari layar kaca, Asmirandah akhirnya kembali bermain sinetron berjudul 'Cinta Suci' bersama suaminya, Jonas Rivanno, Ammar Zoni dan Irish Bella. Seperti diketahui, Asmirandah dan Jonas Rivanno sempat menghebohkan publik karena dinilai telah melecehkan agama Islam. Jonas yang awalnya dikabarkan mualaf ternyata kembali memeluk agama Kristen. Sedangkan Asmirandah yang awalnya adalah seorang muslim, akhirnya pindah agama Kristen mengikuti keyakinan suaminya.

Tahun 2016 lalu, sempat beredar video kesaksian Asmirandah setelah memeluk agama Kristen. Seperti dilansir dari bintang.com (22/1/2016), rekaman video tersebut diambil ketika Asmirandah sedang melakukan pelayanan di sebuah gereja. Dalam kesaksiannya, Asmirandah mengaku kalau dirinya pindah agama Kristen bukan karena paksaan atau karena suaminya seorang Nasrani, namun karena pilihannya sendiri.

"Setiap kesaksian, saya memang selalu bilang bahwa saya pengikut Kristus karena pilihan. Memang bukan sejak lahir, tapi puji Tuhan bukan saya yang memilih, melainkan Tuhan Yesus sendiri yang memilih saya. Setiap kali diminta kesaksian, saya dan suami saya, kami, lebih suka bilang ini sharing kebaikan Tuhan dalam hidup kami," ucap Asmirandah dalam kesaksiannya.

Asmirandah (foto: kapanlagi.com)

Dalam kesaksiannya di Tiberias Gading Nias Kelapa Gading, Asmirandah mengaku sempat bermimpi sebanyak tiga kali. Dalam mimpinya itu, Asmirandah dipertemukan dengan orang yang memakai jubah putih. Kemudian orang tersebut berkata, "Kalau kamu ikut Aku, kamu selamat dan Masuk Surga. Akulah jalan Kebenaran Hidup, tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa kalau tidak melalui Aku," ucap orang tersebut dalam mimpinya.

Asmirandah kemudIan mencari perkataan yang diucapkan orang dalam mimpinya itu di dalam kitab suci Al Quran namun ia tak menemukan ayat tersebut. Lalu Asmirandah bertanya kepada suaminya, Jonas Rivanno dan Jonas pun mengatakan kalau perkataan yang didengar Asmirandah dalam mimpinya itu ada di dalam Al Kitab, yakni di Yohanes 14:6.

Asmirandah dan Jonas Rivanno (foto: tribunnews.com)

Sementara itu, ayah Asmirandah yang awalnya tidak menyetujui keputusan Asmirandah berpindah agama, akhirnya bisa menerimanya. Menurut sang ayah, Asmirandah telah dewasa sehingga apapun jalan yang dipilih putrinya akan menjadi tanggung jawabnya sendiri. "Saya memang kecewa, sangat kecewa. Tapi saya tidak akan mencampuri urusannya, Asmirandah kan sudah dewasa. Apa yang dilakukannya akan menjadi tanggung jawabnya," ucap Farmidji seperti dilansir dari tayangan Was Was, Selasa (17/12/2013) lalu.

Meski sudah berbeda keyakinan dengan Asmirandah, namun sang ayah tetap menerima kedatangan putrinya saat ibunya berulang tahun. "Asmirandah tetap anak kami. Dia juga sempat datang ke ulang tahun ibunya karena ia memang masih mengakui kami sebagai keluarganya. Walaupun berbeda prinsip, Asmirandah tetap anak kami," tegasnya.

Asmirandah sendiri tak mau ambil pusing dengan segala macam cibiran dan hinaan orang-orang kepadanya karena ia sudah yakin dengan keputusannya. "Orang-orang di luar mencibir, saya enggak permasalahkan itu. Buat saya semua orang bebas dan punya hak menilai saya seperti apa. Tolong hargai keputusan saya. Saya hanya manusia biasa. Saya punya hak untuk privasi saya," ujar Asmirandah.


Resmi Cerai! Fakta Mengejutkan Istri Sule Pun Terkuak, Lina Dan Teddy Sudah Menikah?

Referensi pihak ketiga

Drama perceraian Sule dan Lina pun akhirnya berakhir. Setelah tiga bulan diproses, Sule akhirnya resmi bercerai dengan Lina. Sidang putusan keduanya telah digelar Kamis (20/9/2018) di Pengadilan Agama Cimahi, Bandung, Jawa Barat.

Belakangan baru terungkap bahwa penyebab kandasnya hubungan Sule dan Lina ialah orang ketiga. Lina menjalin hubungan spesial dengan seorang pria beristri bernama Teddy. Kabar mengejutkan juga terungkapb bahkan Lina dan Teddy juga sudah tinggal serumah saat proses masih berlangsung.


Referensi pihak ketiga

"Kan sudah serumah sih, mungkin pernah dengar statement dari Ica, kan cerita itu semua. Dan itu diungkapkan di muka sidang, ada semua," kata pengacara Sule, Dose Hudaya, Kamis (20/9/2018).
"Jadi bukan berita tidak benar. Dan susah dibantah, kalau sekarang dibantah sama Lina sama pengacaranya, loh kenapa dibantah sekarang, waktu di sidang dia enggak ngebantah," sambungnya.
Pengacara sule pun tak bisa menjawab secara gamblang, ketika ada pertanyaan, apakah selama ini lina dan teddy suami istri.

"Hidup bersama mungkin dalam satu rumah," papar kuasa hukum Sule.


Referensi pihak ketiga

Dalam sidang perceraian, Lina sempat mengajukan mutah kepada Sule berupa satu unit rumah. Namun, permohonan ini ditolak oleh majelis hakim. Karena yang menggugat cerain adalah dia sendiri.

"Kita menyerahkan pada hakim, terserah hakim memutus seperti apa. Tapi hakim tidak mengabulkan dengan alasan bahwa yang mengajukan gugatan cerai itu Lina, bukan suami," terang sang pengacara

Semoga saja keduanya berlapang dada dan berpisah secara damai.


BACA SUMBER

Sombong Sekali! Danang D'Academy: "Saya Artis Asia, Jangan Samakan dengan Artis Banyuwangi!"

sumber:bintang.com


Kembali terjadi benturan antar pelaku seni di kota Gandrung. Hanya karena ucapan yang dianggap menyinggung, akhirnya malah menimbulkan salah paham dan keributan. Kalimat menyinggung tersebut diucapkan oleh Danang Pradana Dieva atau lebih dikenal dengan nama Danang D'Academy saat bernyanyi menjadi bintang tamu di acara hajatan pernikahan koleganya di Rogojampi, Banyuwangi, pada Minggu (9/9/2018) malam.    

Danang D'Academy (foto: bintang.com) Seperti yang disampaikan dalam postingan di akun gosip Instagram @nyonya_gosip (18/9/2018), Danang hadir sebagai bintang tamu bersama dengan group musik One Nada. Dalam suasana bahagia itu, orkes One Nada bermain dengan meriah dan diisi oleh beberapa artis Banyuwangi, salah satunya adalah Wandra. Danang dan Wandra tampil begitu kompak dalam menyanyikan lagu berjudul 'Kelangan' sambil diiringi orkes tersebut. 

Setelah selesai membawakan lagu tersebut, tiba-tiba saja Danang D'Academy melontarkan pertanyaan kepada penonton atas penampilannya di atas panggung. Sayangnya, ucapan Danang justru terkesan menyombongkan diri dan merendahkan penyanyi asli Banyuwangi, apalagi Danang malah berbicara soal honor manggungnya yang ia sebut jauh lebih tinggi dibandingkan penyanyi Banyuwangi lainnya. 

"Bagaimana ibu bapak, enak ya suaranya? Ya jelas enak, lha wong artis Asia. Jangan samakan dengan artis Banyuwangi yang hanya dibayar Rp. ..... (menjaga etika) sudah nyanyi sambil goyang-goyang," ucapnya dengan ketus.

Sontak saja ucapan Danang tersebut langsung memancing amarah sejumlah artis dan musisi yang mengisi acara tersebut. Atas kejadian itu, gabungan para penyanyi, musisi dan MC dari Banyuwangi menilai kalau pernyataan Danang yang dengan sombongnya mengaku sebagai penyanyi Asia itu telah menyinggung mereka. 

Dan puncaknya, pada hari Senin (17/9/2018), sejumlah orang yang mengaku gabungan dari musisi, artis, MC dan seniman Banyuwangi yang tergabung dalam Forum Masyarakat Peduli Seni (FMPS) Banyuwangi, mengungkapkan uneg-uneg dan kekesalan mereka dengan mendatangi Kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi di Jalan Ahmad Yani, sekaligus mengadukan ke pengurus Dewan Kesenian Blambangan (DKB).

"Pernyataan dia (Danang) yang disaksikan dan didengarkan ratusan penonton sangatlah merendahkan martabat penyanyi Banyuwangi yang hanya dibayar Rp. ..... (menjaga etika). Padahal, nominal tersebut bagi kami sangat berarti," ungkap salah seorang perwakilan dari forum tersebut.


Kisah Mengharukan Adzan Terakhir Sahabat Bilal bin Rabbah

sumber:www.muslimoderat.net

Sejak Rasulullah wafat, Bilal meyakinkan dirinya sendiri untuk tidak lagi melantukan Adzan di puncak Masjid Nabawi di Madinah. Bahkan permintaan Khalifah Abu Bakar ketika itu, yang kembali memintanya untuk menjadi muadzin tidak bisa Ia penuhi.
Dengan kesedihan yang mendalam Bilal berkata : “Biarkan aku hanya menjadi muadzin Rasulullah saja. Rasulullah telah tiada, maka aku bukan muadzin siapa-siapa lagi.”
Khalifah Abu Bakar pun bisa memahami kesedihan Bilal dan tak lagi memintanya untuk kembali menjadi muadzin di Masjid Nabawi, melantunkan Adzan panggilan umat muslim untuk menunaikan shalat fardhu.
Kesedihan Bilal akibat wafatnya Rasulullah tidak bisa hilang dari dalam hatinya. Ia pun memutuskan untuk meninggalkan Madinah, bergabung dengan pasukan Fath Islamy hijrah ke negeri Syam. Bilal kemudian tinggal di Kota Homs, Syria.

Sekian lamanya Bilal tak berkunjung ke Madinah, hingga pada suatu malam, Rasulullah Muhammad SAW hadir dalam mimpinya. Dengan suara lembutnya Rasulullah menegur Bilal : “Ya Bilal, Wa maa hadzal jafa? Hai Bilal, mengapa engkau tak mengunjungiku? Mengapa sampai seperti ini?“
Bilal pun segera terbangun dari tidurnya. Tanpa berpikir panjang, Ia mulai mempersiapkan perjalanan untuk kembali ke Madinah. Bilal berniat untuk ziarah ke makam Rasulullah setelah sekian tahun lamanya Ia meninggalkan Madinah.
Setibanya di Madinah, Bilal segera menuju makam Rasulullah. Tangis kerinduannya membuncah, cintanya kepada Rasulullah begitu besar. Cinta yang tulus karena Allah kepada Baginda Nabi yang begitu dalam.
Pada saat yang bersamaan, tampak dua pemuda mendekati Bilal. Kedua pemuda tersebut adalah Hasan dan Husein, cucu Rasulullah. Masih dengan berurai air mata, Bilal tua memeluk kedua cucu kesayangan Rasulullah tersebut.

Umar bin Khattab yang telah jadi Khalifah, juga turut haru melihat pemandangan tersebut. Kemudian salah satu cucu Rasulullah itupun membuat sebuah permintaan kepada Bilal.
“Paman, maukah engkau sekali saja mengumandangkan adzan untuk kami? Kami ingin mengenang kakek kami.”

Umar bin Khattab juga ikut memohon kepada Bilal untuk kembali mengumandangkan Adzan di Masjid Nabawi, walaupun hanya satu kali saja. Bilal akhirnya mengabulkan permintaan cucu Rasulullah dan Khalifah Umar Bin Khattab.

Saat tiba waktu shalat, Bilal naik ke puncak Masjid Nabawi, tempat Ia biasa kumandangkan Adzan seperti pada masa Rasulullah masih hidup. Bilal pun mulai mengumandangkan Adzan.

Saat lafadz “Allahu Akbar” Ia kumandangkan, seketika itu juga seluruh Madinah terasa senyap. Segala aktifitas dan perdagangan terhenti. Semua orang sontak terkejut, suara lantunan Adzan yang dirindukan bertahun-tahun tersebut kembali terdengar dengan merdunya.

Kemudian saat Bilal melafadzkan “Asyhadu an laa ilaha illallah“, penduduk Kota Madinah berhamburan dari tempat mereka tinggal, berlarian menuju Masjid Nabawi. Bahkan dikisahkan para gadis dalam pingitan pun ikut berlarian keluar rumah mendekati asal suara Adzan yang dirindukan tersebut.

Puncaknya saat Bilal mengumandangkan “Asyhadu anna Muhammadan Rasulullah“, seisi Kota Madinah pecah oleh tangis dan ratapan pilu, teringat kepada masa indah saat Rasulullah masih hidup dan menjadi imam shalat berjamaah.

Tangisan Khalifah Umar bin Khattab terdengar paling keras. Bahkan Bilal yang mengumandangkan Adzan tersebut tersedu-sedu dalam tangis, lidahnya tercekat, air matanya tak henti-hentinya mengalir. Bilal pun tidak sanggup meneruskan Adzannya, Ia terus terisak tak mampu lagi berteriak melanjutkan panggilan mulia tersebut.

Hari itu Madinah mengenang kembali masa saat Rasulullah masih ada diantara mereka. Hari itu, Bilal melantukan adzan pertama dan terakhirnya semenjak kepergian Rasulullah. Adzan yang tak bisa dirampungkannya.

Maha Suci Allah, kisah diatas telah mengaduk-aduk cinta dan kerinduan kita kepada Rasulullah Muhammad SAW. Kisah yang mampu membuat kita meneteskan airmata tanda cinta dan rindu kepada Baginda Nabi Muhammad SAW.

Semoga kita bisa mendapatkan syafaat dari Rasulullah dan bisa bertemu dengan Rasulullah Muhammad SAW saat hari kebangkitan di akhirat nanti. Aamiin Yaa Rabbal 'Aalamiin.


Siswi di Kenya Rela Lakukan Hubungan Badan Demi Mendapatkan Pembalut

ilustrasi


Pembalut menjadi barang penting bagi setiap perempuan yang mengalami mesntruasi. Bagi kita yang hidup di kot-kota besar, bukan hal yang sulit untuk menemukan pembalut.

Namun berbeda dengan negara di sebuah benua Afrika, Kenya.

Penelitian terbaru dari UNICEF menyebutkan bahwa 65% perempuan di perkampungan kumuh Kibera, Nairobi rela menjajakan diri hanya untuk mendapatkan pembalut.

Badan kemanusiaan tersebut menemukan 10% remaja putri mengaku melakukan seks transaksional untuk pembalut di Kenya barat.

Andrew Trevett, kepala Air, Sanitasi, dan Kebersihan UNICEF Kenya mengatakan bahwa tidak jarang anak-anak perempuan dilecehkan secara seksual sebagai ganti barang-barang saniter tersebut.

"Kami memiliki ojek sepeda motor yang disebut boda-boda. Gadis-gadis itu terlibat hubungan seks dengan pengemudinya sebagai ganti pembalut." kata Andrew.

Hal ini terjadi karena 2 alasan, yang pertama jelas karena kemiskinan dan yang kedua adalah masalah pasokan.

Karena kemiskinan, para perempuan disana sampai tidak mampu membeli produk saniter termasuk pembalut.

Selain kemiskinan, pasokan barang juga masih menjadi masalah.

Barter seks dengan pembalut ini terjadi karena barang-barang saniter tidak tersedia di desa-desa.

Di pedesaan, transportasi masih sulit dan kalau pun ada, para perempuan akan kesulitan membayar ongkosnya.

Sedangkan di beberapa desa yang lebih terpencil, tidak ada layanan transportasi umum karena jalan pun tak ada.

Pendidikan seks ternyata juga masih dianggap tabu di lingkungan masyarakat daerah tersebut.

Hal ini menyebabkan baik anak perempuan maupun laki-laki tak menerima informasi apapun mengenai menstruasi.

Ibunya bungkam, bahkan sekolah juga tidak mengedukasi sama sekali.

Judy, seorang siswi menengah di Kuria Barat mengalami trauma karena pengalamannya melakukan transaksi seks dengan pembalut.

Saat pertama kali mengalami menstruasi, Judy masih duduk di kelas 7.

Dia sedang mengikuti pelajaran olahraga di sekolah dan temannya melihat ada darah di pahanya.

Judy yang baru pertama kali melihatnya bingung dan tak tahu harus berbuat apa.

Kemudian temannya, Mary meminta izin ke guru olahraganya untuk membawa Judy pulang karena tak enak badan.

Ternyata Mary telah mengatur pertemuannya dengan 2 pengemudi boda-boda dan memintanya untuk membelikan pembalut serta celana baru.

Judy segera mengenakan pembalut tersebut dan membawa beberapa sisanya untuk digunakan di rumah.

Mary meminta Judy untuk tidak memberitahu hal ini kepada orangtuanya serta mengingatkan Judy untuk berterima kasih kepada pengemudi boda-boda tersebut.

Mary mendesak Judy untuk menerima niat baik pengemudi boda-boda yang bersedia menyediakan pembalut setiap bulan.

Bahkan pengemudi boda-boda itu juga membelikan Judy telepon supaya bisa segera memberitahu jika ada masalah.

Jatuh ke dalam perangkap pengemudi boda-boda untuk berhubungan seks, Judy akhirnya hamil pada 2016 dan melahirkan bayi laki-laki pada 2017 lalu.

Judy menyesal hanya karena pembalut, dia rela melakukan hubungan seks.

Namun kini Judy kembali ke bangku sekolah berkat bimbingan dan konseling dari seorang guru.

Kemiskinan adalah masalah yang tersebar luas di Kenya, UNICEF menemukan 7% perempuan dan anak perempuan yang mereka survei menggunakan kain lama, potongan selimut, bulu ayam, lumpur dan koran, 46% menggunakan pembalut sekali pakai dan 6% menggunakan pembalut yang dapat digunakan kembali.

Bahkan ada yang sampai menggali tanah dan duduk disana berhari-hari selama periode menstruasi.

Selain itu, 76% perempuan dan anak perempuan kesulitan mendapatkan fasilitas air dan sanitasi yang memadai untuk menstruasi.

Hanya 17,5% lembaga pendidikan memiliki air yang mengalir di dekat toilet serta fasilitas mencuci tangan dan sabun.

Kira-kira 30% dari sekolah sampel di Kenya menyediakan pembalut untuk siswa mereka tetapi dalam banyak kasus, pembalut hanya ditawarkan untuk keadaan darurat.

Seorang siswi lain bernama Agnes nasibnya lebih beruntung dari Judy.

Dia berhasil lari dari pengemudi boda-boda dan menolak berhubungan seks.

Sayangnya, teman-temannya kurang beruntung.

"Sebagian besar teman-teman saya menderita karena kurangnya pembalut," katanya.

"Artinya kebanyakan menyerah pada pengemudi boda-boda yang membuat mereka hamil. Ini mengarah pada kehamilan anak dan keluarga yang dipimpin oleh anak-anak."

Satu dari sepuluh anak perempuan di Afrika akan hilang dari sekolah selama masa menstruasi karena tidak memiliki akses ke produk sanitasi, atau tidak ada toilet yang aman di sekolah.

Meski demikian, Kenya telah membuat kemajuan dalam masalah ini.

Melalui pemerintah, inisiatif UNICEF dan mitra, sekitar 90.000 anak perempuan di 335 sekolah kini memiliki akses ke toilet yang aman dan higienis terkhusus untuk perempuan menstruasi. (*)


Hentikan Melakukan Kerokan Mulai Sekarang ! Ternyata 4 Bahaya Ini Yang Akan Terjadi

                                                     kecanduan kerokan via hipwee.com


Apakah Sobat sering mendengar atau bahkan melakukan kerokan? Mungkin Anda banyak mendengar khasiat dari kerokan yang mampu menyehatkan badan ketika masuk angin. kebanyakan orang menggunakan teknik ini untuk mengatasi rasa nyeri atau masuk angin pada tubuh.

Kerokan sejatinya adalah cara tradisional yang banyak dilakukan dengan menggunakan uang logam (koin) dan minyak angin kemudian digosok di permukaan kulit bagian belakang (punggung).

Sayangnya, walaupun banyak yang menjadikan ini budaya, banyak yang tidak sadar kalau kerokan itu berbahaya.

Nah, berikut beberapa dampak bagi tubuh jika sering kerokan :


1. Pelebaran pori-pori kulit



pori-pori melebar via krsumsel.com


Ketika dikerok, maka akan membuat permukaan kulit menjadi terbuka dan melebar. Inilah yang sebenarnya harus kita hindari. Karena pelebaran pori-pori ini akan memudahkan virus dan bakteri mudah masuk ke dalam tubuh, bahkan ke dalam peredaran darah.

2. Ingin dikerok terus


kecanduan kerokan via hipwee.com


Untuk beberapa orang yang mempercayai bahwa kerokan bisa mencegah beberapa penyakit tubuh. nah karena keseringan kerokan akan menimbulkan kehangatan dan kenyamanan sehingga hal tersebut membuat kita jadi ketagihan.


3. Bayi bisa prematur


bahaya kerokan bagi ibu hamil via mommiesdaily.com


Apabila ibu hamil terbiasa dengan kerokan, bayi bisa lahir prematur. Ini karena ketika kerokan, tubuh akan memproduksi hormon sitokin yang membuat perang kontraksi dini dan mempercepat proses kelahiran.

Nah maka dari itu sangat tidak disarankan bagi ibu yang mengandung.

4. Stroke


ilustrasi stroke via cardiovascularbusiness.com


Bila kebiasaan kerokan ini dilakukan terus menerus, maka akan membuat peredaran darah yang tadinya kecil juga ikut melebar. Bila itu terjadi, maka risiko penyakit stroke rentang pada kita.

Nah apakah kalian salah satu yang kecanduan dengan hal ini ? segera dihentikan ya mulai sekarang !
Semoga artikel ini bermanfaat!

Masih Ingat Gayus Tambunan Si Mafia Pajak? Kondisinya Kini Sungguh Miris

Sumber : www.antaranews.com

Bukan artis, tapi nama Gayus Tambunan pernah sangat melesat di tanah air. Tentu saja karena sejumlah kasus yang menerpanya, dan yang paling bikin publik heboh karena ditemukan rekening dengan jumlah yang bengkak di dalamnya.


Sumber : www.tribunnews.com


Sangking hebohnya kasus Gayus Tambunan, bahkan ada musisi yang membuat lagu khusus Gayus Tambunan. Dan pada masa itu lagu tersebut lumayan mencuri perhatian publik Indonesia.

Nah, masih ingat dengan Gayus Tambunan si mafia pajak? Kondisnya kini sungguh miris lho Ucers. Betapa tidak, akibat ulahnya sendiri, laki-laki itu kini harus mendekam puluhan tahun di penjara Ucers.

Dan yang tambah bikin miris, ia dituntut bukan hanya karena satu kasus sehingga masa hukumannya menjadi bertambah berat. Sebut saja ia dijerat karena kasus suap dan kasus pemalsuan paspor yang digunakan untuk jalan-jalan ke luar negeri.

Tentu saja ini adalah resiko yang harus ditanggung oleh seorang Gayus Tambunan akibat dari segala perbuatannya. Tapi di satu sisi tentu saja kita patut kasihan dengan laki-laki tersebut, apalagi karena berada di dalam penjara, ia telah kehilangan banyak waktu untuk istri dan anaknya. Keadaan yang bikin miris hati bukan?


Sumber : www.antaranews.com

Sumber : www.okezone.com

Sumber : www.publica-news.com


Pada akhirnya kita tentu berharap bahwa hukuman ini membuat Gayus Tambunan menyesali segala perbuatannya.

Tak Ada Malunya, Ternyata Beginilah Sifat Asli Dari Ustaz Abdul Somad

                                                           
                                                                Sumber : www.diriau.com


Ustaz Abdul Somad, siapa tak kenal wajah dan nama itu sekarang ini? Bahkan banyak dari para artisyang mengikuti pengajian ustaz satu ini. Sebut saja nama Syahrini, Dude Harlino ataupun Primus Yustisio. Tentu nama yang menjulang membuat banyak orang dibuat penasaran dengan sosok ustaz satu ini. Nah ternyata, beginilah sifat asli dari Ustaz Abdul Somad. Ternyata tak ada malunya lho, ini bukti-buktinya.

Sumber : www.kaskus.co.id

Sumber : www.cahayajaman.blogspot.com

Apa yang dilakukan oleh Ustaz Abdul Somad? Dan tak disangka laki-laki itu memang terlihat sedang mengupas kelapa sendiri. Bayangkan Ucers, seorang ustaz ternama tapi masih mau melakukan hal tersebut. Benar-benar sederhana dan merakyat ya?

Dan foto-foto di bawah ini semakin menunjukkan bagaimana sifat asli dari Ustaz Abdul Somad lho Ucers. Anda jangan terkejut ya.


Sumber : www.diriau.com


Sumber : www.inovasee.com

Ya, kita harus kita akui bahwa sosok satu ini benar-benar tak ada malunya untuk menunjukkan karakter diri yang sebenarnya. Ya, ia sangat sederhana dan apa adanya. Betapa tidak kita kita sebut demikian Ucers, Anda bisa lihat sendiri bahwa sang ustaz bahkan hanya tidur dengan beralaskan tikar biasa. Atau di gambar satu lagi ia malah nampak beristirahat sembari duduk di kursi kayu.

Nama Ustaz Abdul Somad sendiri kian melesat di tanah air. Namun menariknya, jika ustaz-ustaz lain wajahnya akan sangat mudah kita temukan di layar kaca tapi tidak demikian dengan ustaz satu ini. Ia malah sangat sibuk dengan jadwal ke daerah-daerah.


Sumber : www.popmagz.com


Sumber : www.tribunnews.com

Pada akhirnya, Apakah ada yang mengidolakan Ustaz Abdul Somad?

BACA SUMBER:

Kaki Syahrini Keram Gara-gara Latihan Menari dengan High Heels 11 Cm



JAKARTA, Penyanyi Syahrini mengenakan sepatu hak tinggi 11 sentimeter saat latihan menari untuk mempersiapkan konser Journey Of Syahrini (JOS) #10TahunJambulKhatulistiwa. Akibatnya, kaki perempuan yang akrab disapa Inces itu mengalami kram.

Hal itu dikatakan Syahrini saat ditemui usai latihan di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (18/9/2018).

"Aku narinya pakai heels 11 sentimeter, ya Allah kemarin udah.., makanya hari ini pakai sneakers, karena kemarin terasa sekali kram terus sakit. Aku salah sih, jadi dari awal step pertama pakai heels," kata Syahrini.

Selain untuk membiasakn diri, Syahrini menilai lagu-lagu yang dilantunkannya cocok dibawakan dengan tarian.

"Ada lagu-lagu aku, Teh Melly kan pas dibawain nari pas latihan, salah pakai heels karena aku ingin terbiasa, tapi kemarin kram sakit sekali sampai sekarang," ucap bintang film Bodyguard Ugal-Ugalan itu.

Meski sangat senang menari, Syahrini mengaku sudah tiga tahun tak pernah menari.

"Kan udah tiga tahun nih enggak nari, sebenarnya suka banget kayak tang,o chacha, centil-centilan gitu kan enak diajak nari," imbuhnya.

Ada lima lagu yang akan disuguhkan Syahrini dengan tarian. Konser Journey Of Syahrini akan digelar pada 20 September 2018 mendatang di Art Preneur Ciputra, Kuningan, Jakarta Selatan.

Baca Sumber

Kepergok Mesum di Warnet,Pria ini Sungguh Lakukan Hal Yang Tidak Terpuji Kepada Korban.



DEMAK, Matrodli (33), warga Desa Berahan Kulon, Kecamatan Wedung, Kabupaten Demak, Jateng, nekat mencabuli seorang gadis di bawah umur berinisial BP (16), warga Genuk, Kota Semarang.

Perbuatan Matrodli terhadap pelajar SMK itu dilakukan di depan pacar korban. 

Akibat perbuatannya, pria itu diringkus jajaran Satreskrim Polres Demak. 

"Sebelum menyetubuhi korban, tersangka juga memaksa kedua kekasih itu melakukan hubungan intim di depannya," ungkap Wakapolres Demak, Kompol Ibnu Bagus Santoso, seusai gelar perkara pencabulan di Mapolres Demak, Senin (17/9/2018). 

Peristiwa pencabulan yang terjadi pada Sabtu (8/9/2018) lalu, dipicu rasa jengkel Matrodli kepada pasangan muda mudi yang asyik bermesum ria di sebuah warnet di wilayah Tlogosari, Semarang.

Kebetulan tersangka sedang asyik bermain game online di bilik sebelahnya. 

Merasa terganggu dengan ulah gaduh dua ABG itu, Matrodli lantas mendatangi keduanya. 

"Tersangka mengaku sebagai anggota polisi dan mengancam akan membawa keduanya ke kantor karena didakwa telah berbuat mesum," 

Merasa ketakutan atas intimidasi tersangka, korban bersama kekasihnya menuruti semua perintahnya. 

Korban BP ikut membonceng Matrodli, sedangkan pacarnya mengikutinya dari belakang. 

Bukannya diajak ke kantor Polda Jateng, korban dan pacarnya justru diajak ke areal pesawahan di Desa Waru, Kecamatan Mranggen, Demak dan terjadilah aksi pencabulan itu. 

"Tersangka meminta uang Rp 200 ribu kepada pacar korban dan memaksa keduanya untuk berhubungan badan.Jika tidak bersedia maka akan ditembak. Pistolnya sudah ada di jok motornya," kata Ibnu. 

Sementara itu, Matrodli mengaku kesal kepada dua sejoli itu karena telah berbuat gaduh di warnet sehingga dirinya yang tengah asyik bermain game online merasa terganggu. Kemudian, dia mengaku sebagai anggota polisi dan bermaksud menyerahkan keduanya kepada orang tuanya. 

"Saya tidak punya niat begituan (menyetubuhi korban), ya karena jengkel itu saja, Mas. Apalagi ketika saya tanya dimana rumahnya malah berbelit-belit, ya saya tambah jengkel tho, " kata Matrodli. 

Atas perbuatannya itu,Matrodli dijerat pasal berlapis, yakni 368 KUHP tentang pengancaman, dan pasal 287 KUHP , tentang pencabulan anak di bawah umur dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara. 

"Saya menyesal, Mas. Saya melakukan itu, spontan saja, ya karena jengkel," kata bapak dua anak itu.


Obrolan Terakhir Istri Korban Bus di Sukabumi, 'Ayah, Nanti Tidur Sendirian Lho'



Rasa pilu tak bisa lagi disembunyikan oleh para PT Catu Putra Group (CPG) Bogor. Sebanyak 21 dari 39 orang karyawannya meninggal dunia dalam musibah kecelakaan bus masuk jurang di Jalan Raya Cibadak-Cikidang, Sukabumi, Jawa Barat pada Sabtu 8 September 2018.

Puluhan karyawan itu awalnya hendak pergi ke tempat wisata Pelabuhanratu untuk mengikuti gathering perusahaan. Tapi nahas tak bisa ditolak. Bus yang mengangkut para karyawan masuk jurang. 

Banyak cerita pilu yang dialami oleh keluarga korban. Salah satunya Tomi Nugroho yang harus menjalani kehidupan masa depan tanpa didampingi sang istri, Hajah Nurul Sobiah. 

Tomi sempat mengenang kembali percakapan terakhirnya sebelum istrinya menghadap Sang Pencipta.

Menurut Tomi, tidak semua karyawan bisa mengikuti kegiatan gathering yang merupakan perayaan perusahaan karena berhasil memenuhi target perusahaan.

" Yang ikut yang dapat bonus. Tiap tahun selalu begitu, tapi acaranya beda-beda," ujar Tomi seperti dikutip dari laman Liputan6.com.

Almarhumah diketahui berangkat dengan ratusan karyawan lain dari pabrik di Cabang Bekasi dan Bogor. Ketika itu, Tomi juga sempat mengantarkan sang istri menuju bus.

" Saya sempat nganter dia ke kantor dealer cabang Kemang Bogor Sabtu jam 5 pagi," kata Tomi.

Dalam perjalanan, Nurul sempat mengabarkan kepada Tomi untuk membayarkan angsuran cicilan sepeda motor.

"Terakhir sekitar jam 8, dia WA (WhatsApp) lagi minta tolong bayarin angsuran motor. Katanya dia lupa belum bayar," ucap dia.

Tomi lantas membayar cicilan motor itu sesuai dengan permintaan sang istri dan mengirimkan bukti pembayarannya sekitar pukul 12.00 WIB.

"Dia (Nurul) cuma jawab, ya," ujar Tomi.

Setelah itu, Tomi mengaku tidak bisa menghubungi istrinya karena ponselnya tidak aktif.

"Waktu itu saya pikir HP-nya dimatiin dulu. karena waktu saya WA ceklis satu," kata dia
Dua jam kemudian, ia diberitahu temannya kalau ada kecelakaan bus di Cikadang, Sukabumi. Yang menyesakkan dada, informasi itu diperoleh dari unggahan di Facebook.

"Saya dapat info ini dari temen. Suruh buka FB, katanya di situ ada bus rombongan karyawan Honda kecelakaan," kata dia.

Untuk memastikan kabar itu, Tomi menghubungi perusahaan tempat sang istri bekerja. Betapa hatinya hancur ketika perusahaan membenarkan kabar tersebut dan menyebut kalau istrinya masuk dalam daftar korban meninggal dunia.

"Saya cuma bisa menangis sambil memeluk anak saya," ucap Tomi sambil berkaca-kaca.

Malam sebelum hari keberangkatan, Tomi teringat candaan sang istri kalau nanti ia akan tidur sendiri.

"Ayah, nanti ayah tidur sendirian loh," ujar dia menirukan ucapan sang istri.
Arma, seorang ibu dibuat cemas tidak karuan ketika mengetahui nama anaknya bernama Tanti Alawiyah masuk dalam korban kecelakaan bus di Cikadang.

Ia menceritakan, putri sulungnya itu baru bekerja selama lima bulan dan langsung diterima bekerja.

Pagi itu, ketika mengantar sang anak ke bus, Arma mengaku sempat mendapat firasat tidak enak. Tapi ia buru-buru membuangnya karena melihat wajah sang anak sangat senang mengikuti acara jalan-jalan dari perusahaan.

Saat kecelakaan itu, Arma mengetahui dari Facebook dan segera memastikan kabar tersebut dengan menghubungi perusahaan tempat sang anak bekerja.

"Saya liat di Facebook ada kecelakaan itu, saya ingat ini bus yang ditumpangi anak saya," kata Arma sambil menangis dikutip dari merdeka.com.

Arma sedikit merasa lega, karena anaknya dikabarkan tidak masuk dalam daftar korban meninggal dunia. Dari informasi yang diperolehnya, Tanti mengalami patah tulang.

"Untung anak saya bukan korban meninggal dunia, tapi bagaimana keadaan anak saya, saya belum tau pasti," ucap dia.

Miris! Sebelum Meninggal Dikeroyok Bobotoh, Begini Postingan Terakhir Haringga

sumber: www.suratkabar.id  Sosok almarhum Haringga Sirila kini tengah menjadi sorotan. Kematiannya adalah bukti kebengisan oknum s...